5 Efek Samping Paling Umum dari Berhenti Merokok dan Cara Mengatasinya

Sayangnya, ketika Anda berhenti merokok, mengalami gejala penarikan adalah hal biasa. Efek samping dari berhenti merokok bisa beragam. Tidak semua orang mengalami efek samping dari penarikan ke tingkat yang sama. Ini karena tubuh kita menghadapi kekurangan nikotin dan bahan kimia lain dalam asap tembakau dengan berbagai cara.

Efek Samping Berhenti Merokok

1. Mengidam rokok terus berlanjut setelah berhenti merokok.
2. Berhenti merokok dapat menyebabkan insomnia.
3. Setelah Anda berhenti merokok, Anda akan tetap batuk.
4. Berhenti merokok dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan lekas marah.
5. Jika Anda berhenti merokok, berat badan Anda bertambah atau nafsu makan meningkat.

Berhenti merokok adalah salah satu hal tersulit yang bisa dilakukan seseorang. Nikotin adalah obat multi-segi yang diperjuangkan jutaan orang Amerika setiap tahun. Ingat, Anda tidak sendirian dalam upaya Anda untuk berhenti dan mendapatkan kembali kesehatan Anda. Yang mengatakan, berhenti tidak akan membuat Anda merasa lebih baik secara instan. Dalam paragraf di bawah ini, Anda akan menemukan perincian tentang lima gejala paling umum penarikan nikotin, serta informasi tentang beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk mengatasinya selama waktu yang tidak nyaman ini.

Artikel ini bertujuan untuk mempersiapkan Anda menghadapi potensi efek samping yang mungkin Anda alami setelah berhenti merokok. Ini juga memberi Anda informasi yang berguna mengenai cara mengatasi efek samping ini. Anda dapat menemukan detail tentang masing-masing gejala penarikan di bawah ini.

1. Ngidam Rokok Terus Setelah Berhenti Merokok

Setelah Anda berhenti merokok, mengidam nikotin adalah yang paling umum. Biasanya, keinginan bisa bertahan sekitar lima menit dan bisa sangat luar biasa. Menggunakan bantuan terapi penggantian nikotin, seperti patch atau permen karet, dapat membantu mengurangi seberapa kuat keinginan merokok.

Anda masih memerlukan rencana darurat untuk melewati hasrat merokok. Tidak ada perbaikan cepat untuk ngidam merokok. Fokus pada alasan Anda memutuskan untuk berhenti merokok dan manfaat yang akan Anda peroleh ketika Anda berhasil. Cobalah mengalihkan perhatian Anda dengan berjalan kaki singkat atau berlatih pernapasan.

2. Berhenti Merokok Dapat Menyebabkan Insomnia

Tubuh Anda bereaksi terhadap kurangnya nikotin (stimulan) setelah berhenti merokok dengan menginginkan lebih banyak stimulan, seperti kafein. Inilah mengapa, setelah Anda berhenti merokok, Anda menjadi mudah tersinggung dan gelisah saat tubuh Anda menyesuaikan diri.

Untuk meminimalkan efek samping ini, Anda harus mengurangi asupan kopi, teh, cola, dan minuman kafein stimulan. Cobalah produk yang tidak mengandung kafein, atau ganti teh dan kopi dengan jus buah atau teh herbal.

3. Setelah Berhenti Merokok, Anda Akan Masih Batuk.

Seringkali setelah Anda berhenti merokok, Anda mungkin batuk. Ini disebabkan oleh silia (rambut-rambut kecil) yang melapisi paru-paru dan batang tenggorokan kembali tumbuh dan bekerja untuk membersihkan tar dan lendir yang menumpuk seiring waktu ketika Anda seorang perokok. Tubuh Anda sedang menyembuhkan dirinya sendiri. Jika batuk Anda berlangsung lebih dari beberapa minggu, berkonsultasilah dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda. Batuk mungkin tidak lagi menjadi efek samping dari berhenti merokok.

4. Berhenti Merokok dapat Menyebabkan Depresi, Kecemasan, dan Iritabilitas.

Salah satu efek samping yang paling ditakuti dari berhenti merokok, terutama oleh orang-orang di sekitar Anda, adalah suasana hati yang buruk dan emosi yang sering dikaitkan dengan berhenti merokok. Usahakan untuk tetap bebas stres, makan dengan sehat dan rencanakan olahraga ringan ke hari Anda karena itu akan membantu Anda rileks.

5. Jika Anda Berhenti Merokok, Berat Badan Anda Mungkin Naik atau Menambah Nafsu Makan.

Banyak orang, terutama wanita, takut menambah berat badan setelah berhenti merokok. Ada beberapa alasan mengapa orang mengalami kenaikan berat badan.

Anda mungkin mengalami mengidam gula. Ini karena nikotin adalah stimulan dan memberi Anda aliran adrenalin yang pada gilirannya menyebabkan tubuh Anda “membuang” gula. Setelah berhenti merokok, tubuh Anda memiliki kadar gula darah yang lebih rendah. Tidak lagi distimulasi untuk melepaskan gula. Makan camilan sehat kecil sepanjang hari membantu mengurangi mengidam gula. Makan dapat menggantikan kebiasaan merokok Anda, jadi pastikan Anda memiliki camilan sehat yang tersedia dan jangan mengganti kebiasaan merokok Anda dengan permen atau cokelat!

Setelah Anda berhenti merokok, lidah Anda tiba-tiba menemukan kembali rasa makanan yang sebenarnya, sehingga Anda makan lebih banyak! Jika nafsu makan Anda meningkat, cobalah minum segelas air sebelum makan sehingga Anda merasa lebih cepat kenyang.

Dengan mengetahui apa yang diharapkan setelah Anda berhenti merokok, Anda dapat mempersiapkan diri terlebih dahulu. Jika Anda bersiap untuk gejala berhenti merokok, maka kemungkinan besar Anda akan mencapai tujuan bebas rokok.


Hot News: "Dibacok parang, dianiaya, dibakar hidup2" Kesaksian Korban2 Kerusuhan Wamena, Detik2 Pembunuhan, & Mereka Yg Belum Terdata Tewas #DukaWamena

Share this post