Apa Penyebab Kulit Kering dan Terkelupas di Dahi dan Wajah?

Dahi sangat rentan terhadap kekeringan dan iritasi. Banyak faktor eksternal dan internal berkontribusi pada kekeringan pada wajah, yang keparahannya tergantung pada seberapa banyak dan seberapa kuat faktor-faktor ini. Sementara penyebab kekeringan kulit, terutama pada wajah, sebagian besar adalah eksternal, penting untuk dicatat bahwa obat-obatan untuk ini berasal dari sumber eksternal juga. Berikut adalah daftar faktor yang komprehensif. Baik eksternal, internal, dan lainnya yang mungkin menjadi penyebab kulit kering Anda. Saya hanya akan mencantumkan penyebabnya di sini, tetapi solusinya dapat ditemukan di bagian berikut.

1. Faktor Eksternal

Perawatan kulit. 

Ironisnya, upaya merawat kulit kita seringkali memiliki efek sebaliknya. Berikut adalah beberapa cara yang rutinitas harian kita, dari menjaga kebersihan dasar hingga menggunakan produk perawatan kulit, sebenarnya dapat menyebabkan kulit kering.

• Mencuci, mandi, atau mandi terlalu sering, terlalu lama, dan dengan air yang sangat panas dapat menghilangkan banyak lipid penghalang kulit.
• Menggunakan pembersih kasar atau perawatan berlebihan juga dapat menyebabkan kulit kering.
• Menggunakan hal-hal seperti waslap dan sarung tangan pembersih di wajah Anda bisa jadi keras dan mengering.

Iritasi Lingkungan.

Faktor lingkungan dapat memiliki efek besar pada kekeringan kulit kita.

• Sinar UV mempercepat laju penuaan kulit, membuatnya lebih rentan menjadi kering seiring bertambahnya usia. Peluang Anda untuk memiliki kulit wajah kering cenderung meningkat dengan paparan sinar matahari yang berlebihan. Terpapar sinar UV untuk waktu yang lama dan tanpa perlindungan juga sangat meningkatkan risiko penuaan dini (mengembangkan kerutan dan garis-garis halus terlalu dini).
• Udara kering, apakah itu dingin atau panas bisa sangat mengering.
• Kondisi cuaca keras lainnya dan perubahan musim juga bisa menimbulkan masalah, itulah sebabnya gejala kulit kering lebih sering terjadi selama musim panas dan musim dingin.
• Tingkat polusi yang tinggi dapat merusak kulit kita secara serius.

Obat. 

Sejumlah obat dapat mempengaruhi keseimbangan air internal kulit. Obat-obatan ini termasuk diuretik atau yang digunakan untuk mengendalikan kadar tekanan darah. Jika Anda mulai minum obat baru dan melihat gejala kulit kering, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengubah dosis atau beralih ke pengobatan lain.

2. Faktor Internal

Pengaruh Genetik. 

Setiap individu memiliki satu set gen (yang bertanggung jawab untuk rambut dan warna kulit Anda serta kadar lemak dan lipid kulit) yang unik. Pengaruh genetik inilah yang membuat individu yang berbeda memiliki kadar lipid dan kelembaban yang berbeda di kulit mereka, bahkan dalam kondisi yang sama. Ini adalah alasan mengapa orang yang berkulit cerah cenderung memiliki kulit kering lebih mudah daripada orang yang berkulit gelap. Beberapa penyakit yang memiliki pengaruh pada kulit Anda termasuk:

• Diabetes (kadar glukosa yang tidak terkontrol dapat menyebabkan dehidrasi)
• Psorias
• Eksim
• Dermatitis atopik
• Hipotiroidisme (kadar hormon tiroid yang rendah dapat menyebabkan kulit memproduksi lebih sedikit minyak)

Diet 

Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, kulit Anda membutuhkan beragam nutrisi serta vitamin dan asam lemak (tidak jenuh). Memiliki kekurangan dalam salah satu dari makanan penting ini dapat menyebabkan kulit kering. Nutrisi berikut sangat penting untuk kulit yang sehat:

• Beta karoten
• Vitamin A, C, dan E
• Asam lemak omega-3

Pengaruh Hormonal. 

Perubahan kadar hormon tubuh dapat mempengaruhi keseimbangan kelembaban kulit dan menyebabkannya menjadi kering. Contoh-contoh tertentu yang menyebabkan kadar hormon tubuh berubah termasuk:

• Kehamilan
• Mati haid
• Masa remaja.

Usia 

Seiring bertambahnya usia seseorang, ada penurunan kemampuan kulitnya untuk menghasilkan lipid dan keringat karena fungsi keringat dan kelenjar sebaceous kulit juga berkurang. Penuaan meningkatkan kemungkinan seseorang memiliki kulit yang lebih kering, yang juga meningkatkan kemungkinan memiliki kerutan dan garis-garis halus.

Dehidrasi . 

Jumlah air dalam tubuh tercermin dalam jumlah kelembaban yang ada di kulit. Ini berarti dehidrasi mencegah tubuh dari menyediakan air yang cukup untuk kulit, yang menyebabkan kurangnya kelembaban dan kulit kering. Orang lanjut usia (yang rasa hausnya berkurang seiring bertambahnya usia) dan pekerja kasar, serta penggemar olahraga teratur, adalah orang yang rentan mengalami dehidrasi dan memiliki kulit kering.

3. Faktor Lainnya

Merokok. 

Asap rokok mengandung nikotin penurun aliran darah serta racun lain yang memperlambat metabolisme kulit, menyebabkannya mengering dan mengalami penuaan dini.

Bahaya Pekerjaan. 

Berkebun, bermain di luar, atau menghabiskan liburan di tempat yang dingin dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kering.

Share this post